Palangka Raya – Jambore Pendidikan Kalteng Berkah 2024 tidak hanya menjadi ajang pengembangan diri peserta, tetapi juga memperkuat integrasi antara pendidikan dan kebudayaan lokal. Bertempat di Komplek Tuah Pahoe, Palangka Raya, acara ini berlangsung hingga 28 Oktober 2024.
Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyebut bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai lokal kepada generasi muda. “Selain belajar hidup mandiri, peserta juga diberikan wawasan tentang budaya Dayak, seperti tarian tradisional dan seni kerajinan,” jelasnya, Jum’at (25/10/2024).
Selain itu, momen kebersamaan dalam kegiatan ini mencerminkan prinsip “Huma Betang”, sebuah konsep hidup bersama dalam keberagaman yang menjadi identitas masyarakat Dayak. Nilai ini diharapkan dapat tertanam kuat pada setiap peserta.
Jambore ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan kepada dunia bahwa pendidikan di Kalimantan Tengah menghormati dan melestarikan budaya lokal tanpa mengesampingkan kemajuan modern.
Ke depannya, pemerintah daerah berharap kegiatan semacam ini dapat lebih sering dilaksanakan untuk menjaga keseimbangan antara pendidikan akademis dan budaya. (kin)