Palangka Raya – Literasi dan numerasi menjadi fokus utama dalam Diklat Peningkatan Literasi dan Numerasi Guru SMA/SMK/SLB Se-Kalimantan Tengah Tahun 2024. Diklat ini digelar oleh Disdik Kalteng untuk meningkatkan kemampuan dasar guru dalam pembelajaran.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Gaong, Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyebutkan bahwa penguasaan literasi dan numerasi sangat penting bagi guru. “Kemampuan ini memungkinkan guru menyampaikan materi secara efektif dan berdampak langsung pada prestasi siswa,” katanya.

Sebanyak 92 guru dari jenjang SMA, SMK, dan SLB mengikuti diklat selama tiga hari. Para peserta dilatih untuk meningkatkan keterampilan dalam perencanaan pembelajaran, pengembangan sikap kreatif, serta penguasaan metode pengajaran inovatif.

Ketua Panitia, Irwansyah, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memotivasi guru untuk menjadi fasilitator yang lebih baik di kelas. “Kami berharap guru dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan,” ujarnya.

Para guru yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di sekolah masing-masing. Selain itu, mereka juga diminta untuk berbagi pengalaman dengan rekan sejawat agar manfaat pelatihan ini dirasakan secara luas.

Reza berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan signifikan bagi mutu pendidikan di Kalimantan Tengah. Menurutnya, kualitas pendidikan yang baik berawal dari kompetensi guru yang mumpuni.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menciptakan guru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi siswa dan rekan kerja mereka,” tambahnya.

Disdik Kalteng optimis bahwa langkah ini akan mendukung tercapainya pendidikan yang lebih bermutu dan relevan dengan tantangan zaman di seluruh wilayah provinsi. (kin)