Palangka Raya – Hafidz Ridha Try Sjahputra, seorang pemuda asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang kini aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kepemudaan dan pendidikan. Pria yang menyelesaikan pendidikan S-2 di bidang Hubungan Internasional dengan konsentrasi Political Violence and Counter Terrorism di Monash University, Melbourne, Australia ini memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas anak muda di Kalteng.

Kecintaan terhadap ilmu pengetahuan mendorong Hafidz untuk terus bersemangat dalam setiap kegiatan yang ia jalankan. Dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti DPRD Provinsi Kalteng dan dinas-dinas terkait, Hafidz giat mengembangkan program-program berkualitas sebagai wadah pembelajaran bagi para pemuda.

Hafidz sering disebut sebagai sosok intelektual muda Kalteng, mengingat kiprahnya selama ini. Pengetahuannya yang mendalam tentang isu-isu baik di dalam maupun di luar negeri menjadi dasar dari ambisinya agar pemuda Kalteng bisa “naik kelas” dan bersaing di tingkat nasional maupun global.

Hafidz telah melakukan beberapa penelitian dalam bidang yang ditekuninya diantaranya penelitian tentang Kemitraan Indonesia-Australia dalam Melawan Radikalisme dan Terorisme di Indonesia Pasca Bom Bali I Tahun 2002, serta Dilema Antara Legalitas dan Kesejahteraan, studi kasus: Kewarganegaraan Indonesia yang Terdaftar di Davao, Filipina.

Beliau juga aktif di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia dengan mendirikan Langkah Inovasi Indonesia. Sebuah Gerakan think tank yang bergerak di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia di Kalimantan Tengah. LII telah menghasilkan berbagai macam kegiatan seperti Mentoring Itah dan Kalteng Maju Festival.

“Dengan potensi besar yang dimiliki oleh pemuda di Kalimantan Tengah, saya yakin kita dapat bersaing dengan mereka yang berasal dari luar daerah bahkan di tingkat internasional. Hal ini perlu kita mulai dengan semangat kolaborasi untuk membangun kapasitas dan kapabilitas pemuda Kalteng,” ujar Hafidz.

Putra daerah dari Kalimantan Tengah  ini selalu menanamkan semangat untuk terus belajar kepada pemuda Kalteng yang terlibat dalam berbagai kegiatan yang ia inisiasi. Hafidz juga pernah menjadi kontingen dalam Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) tahun 2021, mewakili Indonesia dalam Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Singapura (SIYLEP) dan menjabat sebagai Ketua Delegasi Indonesia pada kesempatan tersebut.

Hafidz berencana melibatkan diri lebih jauh dalam upaya meningkatkan index pengembangan SDM di Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan pemerintah dan organisasi kepemudaan.  Menurutnya index pembangunan SDM di Kalteng harusnya masih bisa dioptimalkan lebih jauh. “Semoga dalam 5 tahun kedepan bisa meningkat,” tutup Hafidz.