Palangka Raya – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Drs. Alue Dohong, M.Sc., Ph.D. secara khusus hadir ke Tamiang Layang memenuhi undangan acara ritual Tolak Bala di kediaman Pancani Gandrung.  Ia salut kepada Pancani Gandrung, SH., M.Si. yang telah memfasilitasi acara ritual Miwit Alah atau Tolak Bala di Kabupaten Barito Timur, Kamis-Jumat (20-21/6/2024).

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi acara ritual yang digelar ini, karena sebagai orang Dayak, kita harus menghormati adat-istiadat dan budaya leluhur kita, karena mereka yang sudah menjaga alam semesta dan lingkungan sejak dahulu,” katanya kepada wartawan klikindonesianews group.

Sejumlah staf kementerian nampak turut membersamai kehadiran Alue Dohong dengan harapan melalui ritual itu, apa yang menjadi harapan masyarakat Bartim bisa diwujudkan. Terutama Bartim yang aman, damai, dan sejahtera.

Wamen LHK Alue Dohong dan Pancani Gandrung sedang memerhatikan bagian prosesi ritual Tolak Bala yang dilakukan oleh salah seorang Wadian (pelaksana ritual).
Wamen LHK Alue Dohong dan Pancani Gandrung sedang memerhatikan bagian prosesi ritual Tolak Bala yang dilakukan oleh salah seorang Wadian (pelaksana ritual).

Meski banyak orang merasa tidak punya kepentingan dengan acara ritual yang difasilitasi oleh Pancani Gandrung itu, Alue Dohong justru mengapresiasinya karena itu merupakan bukti bahwa sebagai Putri Daerah Bartim, Pancani tetap menghormati alam semesta dan leluhur.

“Salah satu bentuk tanggung jawab kita dalam melestarikan adat dan budaya kita adalah dengan membantu dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang seharusnya dilaksanakan untuk menjaga alam semesta dari kemungkinan bencana yang mengancam,” katanya.

Pancani yang juga Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kalteng dan Ketua Umum DPP KWD Dusmala Nasional mengaku gembira dengan kehadiran Wamen LHK yang memenuhi undangan pada acara ritual tersebut. (nrt/hit)

 

editor: pahit s. narottama